Rumus Dan Cara Menjumlah Volume Pekerjaan (Rab)
Pada perkiraan bangunan dan masing-masing jenis pekerjaan , cara perkiraan volumenya berlainan tergantung bentuknya , tetapi rumus dasar yang digunkan tetaplah sama yakni menggunakan rumus matematika , menyerupai luas , keliling , dan volume. Untuk volume satuan dijumlah dengan buah atau unit yang berisikan rangkaian material yang telah menjadi satu kesatua , umpamanya menyerupai panel listrik , meja dapur , atau meja cuci.
Pada artikel ini aku akan menguraikan rumus-rumus yang digunakan untuk menyiapkan dan mengkalkulasikan planning budget ongkos pada suatu bangunan , artikel ini merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul langkah menghasilkan dan cara mengkalkulasikan RAB. Di bawah ini merupakan bahan untuk rumus-rumus cara mengkalkulasikan volume setiap item atau komponen pekerjaan.
Pekerjaan Persiapan , Galian Dan Urugan
1) Pembersihan Site atau Lokasi Tanah
Cara mengkalkulasikan volume:
V = P x L
Keterangan:
V = Volume pencucian lahan
P = Panjang lahan
L = Lebar lahan
2) Pengukuran Dan Pemasangan Bouwplank
Cara mengkalkulasikan volume untuk lokasi kosong:
V = (P + 2) x 2 + (L + 2) x 2
Cara mengkalkulasikan volume untuk lokasi yang sekelilingnya terlah terbangun:
V = (P + L) x 2
Keterangan:
V = Volume bouwplank
P = Panjang bangunan
L = Lebar bangunan
3) Galian Tanah Pondasi
Missal pondasi berskala lebar tapak 80 cm , lebar atas 30 cm , tinggi 75 cm , dan panjang 48 cm. Cara mengkalkulasikan volume pondasi bangunan merupakan selaku berikut:
VA = (a + b)/2 x h x p
Pondasi pagar berskala lebar tapak 70 cm , lebar atas 30 cm , tinggi 60 cm , dan panjang 38 ,5 cm. Cara mengkalkulasikan volume pondasi pagar merupakan selaku berikut:
VB = (a +b) x h/2 x p
Jumlah total galian tanah pondasi:
Vt = VA + VB
Keterangan:
Vt = Volume tanah galian total
VA = Volume pondasi bangunan
VB = Volume pondasi pagar
A = Lebar galian pondasi bab bawah
B = Lebar galian pondasi bab atas
H = Tinggi galian pondasi
P = Panjang galian pondasi
4) Urugan Pasir Dan Tanah
- Urugan pasir di bawah pondasi
Cara mengkalkulasikan volume urugan pasir di bawah pondasi bangunan:
VA = h x b x p
Cara mengkalkulasikan volume urugan pasir di bawah pondasi pagar:
VA = h x b x p
Jumlah total volume urugan pasir di bawah pondasi:
Vt = VA + VB
Keterangan:
Vt = Volume urugan pasir total
VA = Volume urugan pasir di bawah pondasi bangunan
VB = Volume urugan pasir dibawah pondasi pagar
H = tebal urugan
B = lebar urugan
P = Panjang pondasi
- Urugan pasir dibawah lantai
Cara mengkalkulasikan volume:
V = h x L
Keterangan:
V = Volume urugan pasir
L = Luas lantai (l xp)
H = tebal urugan pasir
L = lebar ruangan
P = panjang ruangan
- Urugan tanah kembali ke segi pondasi
Cara mengkalkulasikan volume:
V = V galian tanah – (V pasangan kerikil kali + V urugan pasir dibawah pondasi)
- Urugan tanah peninggian lantai
Missal penimggian lantai dianggap 40 cm dari tanah asli.
Cara mengkalkulasikan volume:
V = (h x L) – St
Keterangan:
V = Volume urugan tanah
L = Luas ruangan (l xp)
L = lebar urugan
H = tebal urugan tanah
P = panjang ruangan
St = sisa volume urugan tanah pondasi
Pekerjaan Beton Bertulang
1) Sloof beton
Cara mengkalkulasikan volume sloof beton bangunan:
VA = b x h x p
Cara mengkalkulasikan volume sloof beton pagar:
VB = b x h x p
Keterangan:
VA = Volume sloof beton bangunan
VB = Vlome sloof beton pagar
B = lebar penampang sloof beton
H = tinggi penampang sloof beton
P = panjang pondasi
Cara mengkalkulasikan volume seluruh sloof
∑V = VA + VB
Keterangan:
∑V = Volume keseluruhan sloof
VA = volume sloof pada bangunan
VB = volume sloof pada pagar
2) Kolom Beton Bangunan
Cara mengkalkulasikan volume:
VA = (b x h x t) ∑k
Keterangan:
VA = Volume kolom betob bangunan
B = Lebar kolom
H = Tebal kolom
T = tinggi kolom
∑k = Jumlah kolom
3) Beton Ringbalk
Cara mengkalkulasikan beton ringbalk pada bangunan:
VA = b x h x p
Kterangan:
VA = Volume kolom betob ringbalk
B = Lebar beton ringbalk
H = Tebal beton ringbalk
Pekerjaan Pasangan Dinding Dan Plesteran
1) Pasangan dinding bata merah trasram 1:3
Cara mengkalkulasikan volume diatas sloof 30 cm:
V1 = h x p – L pintu
Cara mengkalkulasikan volume pada dinding KM/WC:
V2 = h x p
Cara mengkalkulasikan keseluruhan pasangan dinding bata merah 1:3 (trasram):
∑V = V1 + V2
Keterangan:
∑V = Volume pasangan didnding bata merah 1:3 (trasram)
V1 = Volume pasangan didnding bata merah 1:3 setinggi 30 cm
V2 = Volume pasangan didnding bata merah KM/WC 1:3 setinggi 160 cm
H = tinggi didnding trasram
P = panjang dinding trasram
L pintu = Luas pintu
2) Pasangan dinding bata merah 1:5 pada bangunan
Cara mengkalkulasikan volume:
V1 = (h x p) - ∑Lp - ∑Lj - ∑Lb
3) Pasangan Dinding Bata merah 1:5 Pada pagar
Cara mengkalkulasikan volume:
V2 = h x p
4) Pasangan dinding bata merah 1:5 pada sopi-sopi
Cara mengkalkulasikan volume:
V3 = 0 ,5 x (h1 x p1) x 2 + 0 ,5 x (h2 xp2)
Volume keseluruhan pasangan dinding bata merah 1:5
∑V = V1 + V2 + V3
Keterangan:
∑V = Volume keseluruhan pasangan didnding bata merah 1:5
V1 = Volume pasangan didnding bata merah 1:5 pada bangunan
V2 = Volume pasangan didnding bata merah 1:5 pada pagar
H = tinggi didnding bata 1:5
P = panjang dinding bata 1:5
∑Lp = Jumlah seluruh luas pintu
∑Lj = jumlah seluruh luas jendela
∑Lb = Jumlah seluruh luas bovenlight
5) Pasangan bata rolag untuk teras
Cara mengkalkulasikan volume:
V = h x t x p
Keterangan:
V = volume pasangan bata ralog
H = tinggi bata ralog
P = panjang teras
T = tinggi ralog
Pekerjaan Plesteran Dan Aci
1) Plesteran Dan Aci 1:3
Cara mengkalkulasikan volume:
Vs = {(h plesteran x h plestera) – L pintu} x 2
Atau
∑Vbt = (V1 x 2) + (V2 x 2)
Keterangan:
2 = jumlah dinding yang mau diplester (luar dan dalam)
∑Vbt = Volume plesteran dinding trasram 1:3
H plesteran = tinggi plesteran dinding trasram
P plesteran = panjang plesteran dinding trasram
L pintu = luas pintu
V1 = volume pasangan bata diatas sloof
V2 = volume pasangan bata di KM/WC
2) Plesteran Dinding Bertekstur
Cara mengkalkulasikan volume:
Vdt = tdt x pdt
Keterangan:
Vdt = Volume dinding bertekstur
Tdt = lebar dinding bertekstur
Pdt = panjang dinding bertekstur
Pekerjaan Lantai Keramik
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑L – (∑L1 + ∑L2)
Keterangan:
V = Volume lantai keramik ruangan
∑L = jumlah luas lantai yang mau dipasang keramik
Pekerjaan Plafon
1) Rangka Plafon Dan Plafon Triplek
Cara mengkalkulasikan volume:
V =∑CD + ∑CL
Keterangan:
V = Volume rangka beton
∑CD = jumlah ruangan yang mau dipasang plafon
∑CL = jumlah bab luar yang mau dipasang plafon (teras)
2) Lisplafon
Lisplafon kayu profil 5 cm (untuk ditempel pada dinding)
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑PLp
Keterangan:
V = Volume lisplafon
∑PLp = jumlah panjang lisplafon
Pekerkaan Kusen , Pintu dan Jendela
1) Kusen Kayu
Cara mengkalkulasikan volume:
V = L X P
= b x h x p
Keterangan:
V = Volume kusen
L = Luas penampang Kayu
P = Pnjang kayu
B = Lebar penampang kayu sebelum diserut
h = Tinggi penampang kayu sebelum diserut
2) Pekerjaan Daun Pintu Dan jendela
Pekerjaan daun pintu panel teakblock dan daun pintu besi
Cara mengkalkulasikan volume:
V = l x h x ∑p
Keterangan:
V = Volume daun pintu
L = Lebar daun pintu
H = tinggi daun pintu
∑p = jumlah pintu
3) Pekerjaan daun pintu KM/WC PVC
Cara mengkalkulasikan volume
V = ∑p
Keterangan:
V = Volume daun pintu (Pf)
∑p = Jumlah daun pintu PVC
4) Pekerjaan Daun Jendela
Cara mengkalkulasikan volume:
V = (l x h x ∑ J1) + (l x h x ∑ J2) + (l x h x ∑ Pj)
Keterangan:
V = volume daun jendela
L = lebar daun jendela
H = tinggi daun jendela
∑J1-4 = jumlah daun jendela
5) Pekerjaan Bovenlight
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑ (l x p)
Keterangan:
V = volume bovenlight
L = lebar bovenlight
P = panjang bovenlight
6) Pkerjaan Kusen Sopi-sopi
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑Ks
Keterangan:
V = volume kusen sopi-sopi
∑ Ls = jumlah kusen sopi-sopi
Pekerjaan Perlengkapan Pintu Dan Jendela
1) Kunci pintu panel
Cara mengkalkulasikan volume kunci pintu:
V = ∑Kp
Keterangan:
V = Jumlah kunci pintu
∑Kp = jumlah kunci pintu yang mau dipasang
2) Engsel Pintu Dan Jendela
Cara mengkalkulasikan volume engsel pintu (3 bh/pintu)
V = (∑dp x 3) bh
Keterangan:
V = jumlah engsel pintu
∑dp = jumlah daun pintu
3) Grendel Pintu Dan Jendela
Cara mengkalkulasikan volume grendel pintu
V = (∑dp x 1) bh
Keterangan:
V = jumlah Grendel pintu
∑dp = jumlah daun pintu
Pekerjaan Atap
1) Rangka atap rumah dan garasi
Kuda-kuda atap rumah
Cara mengkalkulasikan volume:
Vk1 = h x b x p
Vk2 = h x b x p
Vk3 = h x b x p
Vgp = h x b x p
∑V = V1 + V2 + Vgp
Keterangan:
Vk1-3 = volume kuda-kuda kayu 8/12
Vgp = volume kuda-kuda kayu balok gapit 6/12
H = tinggi penampang kayu
B = lebar penampang kayu
∑V = jumlah seluruh volume balok kuda-kuda dan balok gapit
2) Kaso Dan Reng
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑ LA
Keterangan:
V = Volume kaso dan reng
∑ LA = jumlah luas bidang atap
3) Lipslang Kayu
Cara mengkalkulasikan volume:
V = ∑ LP
Keterangan:
V = Volume Lipslang
∑ Lp = panjang overstek
4) Jurai luar , dalam dan talang
Cara mengkalkulasikan volume jurai luar:
V = b x h x ∑ Jr
Keterangan:
V = volume jurai luar
H = tinggi penampang kayu
B = lebar penampang kayu
∑ Jr = jumlah semua panjang kayu jurai luar , dalam dan talang
5) Talang jurai
Cara mengkalkulasikan volume talang jurai:
V = ∑ Tj
Keterangan:
V = volume jurai luar
∑ Tj = panjang talang jurai
6) Penutup Atap
Cara mengkalkulasikan volume atap genteng:
V = ∑ LA
Keterangan:
V = volume atap genteng beton warna
∑L = jumlah luas bidang atap = luas kaso reng
7) Nok genteng
Cara mengkalkulasikan volume nok genteng beton:
V = ∑ Nb
Keterangan:
V = volume nok genteng beton warna
∑ Nb = jumlah genteng nok
Itulah item atau komponen pekerjaan dan cara mengkalkulasikan vlolume-nya jikalau kita mengkalkulasikan bangunan khususnya rumah , dan untuk pekerjaan selain rumah juga rumus yang digunakan masih tetap sama cuma ada pelengkap beberapa varaiabel untuk menghitungnya. Saya kira untuk artikel ini cukup sekian mudah-mudahan berharga bagia yang membutuhkan.
Advertisement
No comments for "Rumus Dan Cara Menjumlah Volume Pekerjaan (Rab)"
Post a Comment