Jenis-Jenis Kayu Menurut Harga & Keawetannya Untuk Furniture Rumah

furniture


semua kemungkinan besar tahu bahwa harga mebel sungguh dipengaruhi oleh mutu materialnya sendiri. Banyak mebel yang Anda jumpai di toko-toko furniture harganya sungguh bermacam-macam padahal modelnya tidak begitu terlihat berbeda.
Baru-baru ini , Saya menjajal menggali lebih dalam bahwa ternyata mebel kayu jati pun tidak seluruhnya bagus. Contohnya , Jati itu bukan cuma ada 1 jenis , namun ada 3 jenis yang dibedakan menurut grade , yakni Jati Grade A , Jati Grade B , dan Jati Grade C. Bagi Anda yang sudah membaca blog Saya tentang perbedaan mutu kayu jati , niscaya sudah lebih mengerti. Biasanya seluruhnya disebutnya ya “Jati” saja tidak pakai Grade padahal sebetulnya mutu dan harganya sanggup sungguh jauh berlainan loh. Makara lain kali di saat Anda berbelanja mebel kayu dan si pedagang berkata bahwa mebel tersebut yang dibikin dari kayu jati , senantiasa tanyakan jatinya ni grade A , grade B , atau grade C , kemudian kalau perlu tanya lagi Jati Jawa Barat atau Jati Jawa Tengah/Timur , atau Jati Sulawesi.
Tidak banyak orang mengenali hal ini , namun Saya tak mau Anda berbelanja mebel seumpama berbelanja kucing dalam karung , betul? Maka kali ini Saya akan membandingkan berbagai macam kayu paling terkenal di Indonesia maupun Mancanegara.

Jati (Teak)

Kayu jati sungguh terkenal dengan keawetannya , disamping penampilannya yang berkelas dan eksotis. Jati cukup keras dan tahan air (hanya untuk jati Grade A & Grade B , sebab mengandung minyak). Kayu jati tahan terhadap jamur , rayap , keretakan , maupun kebusukan. Kebanyakan jati digunakan untuk mebel (furniture) , jendela , lantai (parkit) , ataupun pintu.
Harga: Sangat Mahal $$$$$
Keawetan: Sangat Sangat Awet , anti rayap , penggerek , maupun kumbang abu kayu
Tingkat Kekerasan: 3 dari skala 1 – 5
Aroma: Tidak berbau

Mahoni (Mahogany)

Mahoni juga ialah salah satu material terbaik untuk mebel atau furniture. Warnanya coklat kemerahan menghasilkan kayu ini sungguh sesuai untuk relief (carving) sebab finishingnya yang bagus.
Harga: Mahal $$$$
Keawetan: Awet
Tingkat Kekerasan: 2 dari skala 1 – 5
Aroma: Tidak berbau

Rosewood

Kayu rosewood banyak digunakan sebab keunikannya , dengan warna coklat gelap sampai coklat kemerahan. Kayu ini mengandung wangi manis , dan juga tidak mengecewakan awet. Untuk menjalankan kayu jenis ini kerap kali dikehendaki tambahan jerih payah , sebab tingkat kekerasannya.
Harga: Sangat Mahal $$$$$
Keawetan: Sangat Awet , tahan terhadap serangan serangga.
Tingkat Kekerasan: 5 dari skala 1 – 5
Aroma: Berbau Manis

Akasia (Acasia)

Kayu akasia yakni kayu yang paling banyak digunakan oleh toko furniture IKEA. Kayu akasia memiliki warna dan serat yang seumpama dengan kayu jati. Mungkin inilah yang menjadi argumentasi utama mengapa jenis kayu ini banyak digunakan untuk menghasilkan mebel , meskipun ketahanan atau keawetannya masih dibawah kayu jati.
Harga: Ekonomis $$$
Keawetan: Awet , mudah terjangkit jamur atau serangga jikalau diletakkan di wilayah yang terlalu basah.
Tingkat Kekerasan: 4 dari skala 1 – 5
Aroma: Berbau seumpama air urin.

Hard Maple

Berbeda dengan kayu yang lain , kepingan luar (sapwood) pohon maple lebih banyak digunakan ketimbang kepingan dalamnya (heartwood) , Warna kepingan luar kayu berkisar dari putih ke krem , dimana kepingan dalamnya lazimnya berwarna coklat kemerahan. Biasanya digunakan untuk lantai , furniture , dan juga lantai bowling.
Harga: Ekonomis $$$
Keawetan: Kurang abadi , sebab kepingan luar kayu (sapwood) lebih banyak digunakan ketimbang kepingan dalam kayu (heartwood)
Tingkat Kekerasan: 5 dari skala 1 – 5
Aroma: Tidak berbau

Ek (Oak)

Kayu Ek lazimnya berwarna coklat kemerahan terang. Keras , berat , dan memiliki pengaruh , dengan finishing yang bagus dan tidak menyerap kelembaban.
Harga: Ekonomis $$$
Keawetan: Awet
Tingkat Kekerasan: 4 dari skala 1 – 5
Aroma: Tidak berbau

Walnut

Kayu walnut cukup keras , memiliki pengaruh , dan abadi , serta tidak terlampau berat. Kayu ini tidak berkurang dan tidak melengkung seiring berjalannya waktu. Kayu ini sungguh sesuai untuk menggunakan aneka macam macam finishing.
Harga: Mahal $$$$
Keawetan: Awet , sebab tidak mudah membusuk , namun rentan terhadap serangan serangga.
Tingkat Kekerasan: 4 dari skala 1 – 5
Aroma: Tidak berbau

Plywood (Tripleks)

Plywood ini yakni bahasa keren dari tripleks. Disebut tripleks sebab berisikan kayu lapis dan lazimnya lebih dari 3 lapisan dimana instansi pendidikan biasa menyebutnya multipleks. Plywood yang dibikin dari beberapa lembaran tipis , atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran kepingan atas secara serempak dengan lem khusus.
Kelebihan plywood dibanding kayu solid yakni daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin ditemukan dari kayu solid pada posisi mutu yang sama. Tetapi bukan mempunyai arti plywood punya daya tahan yang serupa kuatnya terhadap cuaca. Material ini cuma diusulkan untuk perabot di dalam ruangan (indoor). Kelemahan terbesar pada plywood terdapat pada segi tebalnya.
Harga: Sangat Ekonomis $$
Keawetan: Cukup Awet , asal tidak digunakan untuk outdoor sebab rentan rusak jawaban cuaca dan air.

Kesimpulan

Saya tak mau Anda terlalu sakit kepala dan ribet menimbang-nimbang material apa yang paling mahal atau paling elok , sebab seluruhnya kembali lagi terhadap keperluan Anda. Jika Anda memesan mebel di CustomMebel.com sayangnya Anda cuma gres akan dihidangkan dengan 3 opsi kayu , yakni jati , mahoni , dan plywood. Akan namun Saya jamin Anda akan merasa puas sebab Anda sanggup memutuskan material sesuai dengan keperluan & anggaran Anda dengan hasil yang memuaskan!
Sources:
http://www.myfurniture.com.sg/101/common-hardwood-softwood.php#Teak
http://www.plowhearth.com/blogs/good-better-and-best-woods-for-outdoor-furniture.aspx#.Vs1YhZN95uU
http://www.dummies.com/how-to/content/types-of-wood-for-woodworking.html
Advertisement

No comments for "Jenis-Jenis Kayu Menurut Harga & Keawetannya Untuk Furniture Rumah"