Teknik Sederhana Hitung Ongkos Bangkit Rumah| Material Kerikil Bata|Semen| Dan Pasir

seringsekali kita ditanya oleh pemberi pekerjaan ihwal banyaknya material yangdibutuhkan untuk menghasilkan pasangan tembok utamanya tembok bata merah. BagiSahabat yang telah terlatih , pertanyaan itu tidaklah sulit. Mereka sudahpernah membangun rumah dengan banyak sekali macam ukuran , sehingga saat ditanyakeperluan bata merah untuk menghasilkan suatu rumah , misal berskala 6 m x 12 m ,maka sanggup pribadi menjawab 10.000 buah bata.
Teknik Sederhana Hitung Biaya Bangun Rumah , Material Batu Bata ,Semen , Dan Pasir

Namun , ukuranbata merah antara satu wilayah dengan wilayah lain berbeda. Berbeda pulakebiasaan cara memasangnya. Ada yang memasang nat/siar dengan tebal 1 cm , adayang 1 ,5 cm dan ada yang 2 cm. Semakin tebal adukannya maka kian sedikitkebutuhan bata merahnya dan kian boros adukannya. Sebaliknya , kian tipisadukannya kian boros bata merahnya.
Hanyasaja , perbedaan ini sanggup dijumlah selisihnya. Secara sederhana sanggup dipastikanbahwa nat yang tipis akan lebih hemat , dan hitungan ongkos material per m2pasangan akan kian murah. Oleh alasannya yakni itu , lazimnya para pemborong lebihsuka berbelanja bata merah ukuran tebal alasannya yakni pengurangan adukannya sangatsignifikan.

Secara matematis atau teoritis , keperluan bata merah maupun adukannya bisadihitung selaku berikut:
1. Ukurlah bata yang akandipasang dengan meteran termasuk panjang , lebar dan tebalnya , misal sesudahdiukur ketemu panjang 23 cm , lebar 11 cm dan tebal 4 cm. Ingat , ini hanyasebuah pola ukuran bata , bukan ukuran secara umum.
2. Tentukan atau ukur tebaladukan yang lazim ditangani di lokasi proyek , alasannya yakni aksara tukangberbeda-beda. Misal , tebal adukannya yakni 1 ,5 cm baik adukan mendatar maupunadukan melintangnya (yang ke atas).
3. Hitung luas permukaan batajika dalam keadaan terpasang , dalam hal ini panjang mesti ditambah adukan ,tebal bata juga demikian.
Panjang bata + adukan mendatar= 23 cm + 1 ,5 cm = 24 ,5 cm.
Tebal bata + adukan melintang = 4 cm + 1 ,5 cm = 5 ,5 cm.

4.Hitung luas pasangan 1 bata+adukan = 24 ,5 cm x 5 ,5 cm = 134 ,75 cm2
5. Hitung keperluan bata perm2 (1 m2 = 100 cm x 100 cm) = 10.000 cm2
Sehingga keperluan bata = 10.000 cm2 / 134 ,75cm2 = 74 ,21 buah , dibulatkan 75buah.
6. Hitung volume adukan:
Caranya dengan menjumlah luas bata tanpa adukan dahulu , yakni = panjang x tebal= 23 x 4 = 92 cm2.
7. Luas adukan saja = 134 ,75cm2 – 92 cm2 = 42 ,75 cm2.
8. Hitung volume adukan untuksetiap bata = luas x lebar bata = 42 ,75 cm2 x 11 cm = 470 ,25 cm3.
9. Hitung adukan volume tiapm2 pasangan = 470 ,25 cm3 x 75 buah bata = 35.268 ,75 cm3. Jika dijadikan dm3 =35 ,27 dm3 atau 35 ,27 liter atau 0 ,035 m3.
10. Tentukan perbandinganadukan , misal 1 semen : 5 pasir
11. Hitung evaluasi campuransebagai berikut:

1 liter semen itu berisikan 0 ,51 liter butiran padat dan 0 ,49 liter udara(jika semen dipres dan dikeluarkan udaranya sehingga memadat tanpa ada udarasama sekali) , tetapi dalam kenyataannya sukar untuk memadatkan semen tanpamenambahkan air. Jika ditambah air dan diaduk-aduk , semen akan menyerap 0 ,25liter air lalu sesudah kering jadilah kerikil semen , volume padatnya menjadi =0.51 liter + 0 , 25 liter = 0 ,76 liter kerikil semen.
Pasir , setiapliter butiran padatnya 0 ,6 liter dan menyerap air 0 ,075 , sehingga volumepadatnya = 0 ,6+0 ,075 = 0 ,675 liter

Jika perbandingan adukan/campurannya dibentuk 1 semen : 5 pasirkemudian dicampur dan ditambah air , maka:

1 semen akan menjadi 1 x 0 ,76 liter = 0 ,76 liter
5 pasir akan menjadi 5 x 0 ,675 liter = 3 ,375 liter
jika dijumlah = 0 ,76 liter + 3 ,375 liter = 4 ,135 liter

Sehingga untuk menghasilkan 1 liter adukan diperlukan:
Semen = 1 / 4 ,135 = 0 ,24 liter , sedangkan 1 liter semenkering beratnya 1 ,25 kg
Jadi keperluan semen untuk menghasilkan adukan 1 liter = 0 ,24 x1 ,25 kg = 0 ,3 kg
Kebutuhan pasir untuk menghasilkan adukan 1 liter = 5 / 4 ,135 =1 ,2 liter

12. Kebutuhan adukan per m2 pasangan = 35 ,27 liter , sehinggamasing-masing unsur adalah
Semen = 35 ,27 liter x 0 ,3 kg = 10 ,6 kg
Pasir = 35 ,27 x 1 ,2 = 43 ,2 liter = 0 ,043 m3.
Kesimpulan:
Untuk menghasilkan 1 m2 pasanganbata dengan ukuran yang diputuskan menyerupai di atas , maka diperlukan:

- 10 ,6 kg semen
- 0 ,043 m3 pasir
- 75 buah bata merah

Catatan:

Kesimpulan ini cuma berlaku kalau ukuran bata dan perbandingan adukannyaseperti di atas , kalau ukuran bata berlainan dan perbandingan gabungan berlainan ,maka risikonya juga berbeda.

Jika akan membangun tembok keliling berupa U dengan ukuran kanan + kirimasing-masing 20 meter , tidak tergolong lebar kolom dan ukuran belakang 12meter , serta tinggi pasangan tidak tergolong tebal sloof dan ring balok yakni 3meter , maka keperluan material yakni selaku berikut:
Luas pasangan = ( 20+12+20) x3 = 52 x 3 = 156 m2.

- Keperluan semen = 10 ,6 kg x 156 = 1.653 ,6 kg , atau kalau kita beli yang 1 zak= 40 kg menjadi 1.653 ,6 : 40 =41 ,34 zak atau 42 zak

- Keperluan pasir = 0 ,043 x 156 = 6 ,708 liter , kita beli 7 m3

- Keperluan bata merah = 75 x 156 = 11.700 buah kita beli 12.000 buah

Itu beliau cara teoritis untuk menjumlah keperluan material dalam pembuatantembok bata merah.
Selain menggunakan teori tersebut , Sahabat juga sanggup mempergunakan layanan JagoHitung pada situs web ini (http://jagobangunan.com/jagohitung) untukmendapatkan perkiraan yang cepat , sempurna , dan akurat.
Sumber: jagobangunan.com/

Advertisement

No comments for "Teknik Sederhana Hitung Ongkos Bangkit Rumah| Material Kerikil Bata|Semen| Dan Pasir"