Menghitung Budget Renovasi Rumah

Seiring dengan bertambahnya anggota keluarga , maka diperlukan ruang yang lebih luas. Rumah pun butuh direnovasi untuk memperbesar ruang yang dibutuhkan. Penambahan ini sanggup ditangani ke samping atau ke atas alias memperbesar lantai.

Jika Anda masih gundah mengkalkulasikan ongkos yang diperlukan , berikut kami bagikan tahapan menyusun planning dan anggaran renovasi rumah. 

Susun planning renovasi rumah

Tetapkan pemanis ruang yang diperlukan dan bab rumah yang hendak direnovasi. Perlu dikenang bahwa renovasi di ruang yang berlainan , butuh ongkos yang berlainan pula dalam pengerjaannya.

Renovasi dapur dan kamar mandi misalnya , butuh ongkos lebih besar dibanding kamar tidur. Soalnya banyak materi khusus yang diperlukan seumpama dak beton , keramik untuk dinding/lantai , pemipaan , ventilasi dan bahan-bahan lainnya.

Membangun ke atas juga memerlukan ongkos yang lebih besar ketimbang membangun ke samping , lantaran memerlukan struktur khusus. Makara ini memerlukan perhatian khusus.

Setelah Anda tentukan renovasi , maka berikutnya yakni menghasilkan bagan dan sketsa ruangan yang diinginkan. Anda juga sanggup sekaligus memutuskan planning materi yang ingin digunakan. Baru setelah itu , Anda sanggup mengkalkulasikan jumlah materi yang diperlukan dan usang waktu pengerjaan renovasi rumahAnda.

Untuk hal ini , jangan aib untuk berkonsultasi terhadap tukang atau konsultan yang ahli.  Lama pengolahan dan materi yang dipakai akan mempengaruhi duit yang mesti Anda keluarkan.

Menghitung budget renovasi rumah

Biaya yang diperlukan termasuk upah tukang dan berbelanja materi bangunan. Untuk pembayaran upah tukang dipahami metode harian dan borongan jasa. Untuk ongkos tukang borongan harian , dikenakan ongkos sekitar Rp 100.000-150.000 per harinya.

Sementara borongan jasa , di mana Anda mengeluarkan duit jasa menurut luas proyek , ongkosnya sekitar Rp 600.000-800.000/m2. Untuk metode ini , ongkos yang mesti Anda bayar sudah pasti.

Apabila waktu pengolahan lebih dari target yang diputuskan , misalnya lantaran hujan atau aspek yang lain yang menyebabkan usang pengolahan bertambah , Anda tidak perlu mengeluarkan duit lebih.

Biaya berbelanja materi bangunan menyantap takaran paling besar dalam renovasi rumah. Makara , kalau Anda ingin merenovasi rumah , maka tak ada salahnya mengerjakan survey skala kecil ke beberapa pedagang materi bangunan terdekat. Ini akan sungguh berharga untuk mengenali ongkos yang Anda butuhkan.  

Volume materi yang diperlukan sanggup Anda konsultasikan dengan tukang Anda. Atau kalau Anda ingin mengkalkulasikan sendiri volume materi yang diperlukan , di sekarang ini ada banyak situs yang memberi isyarat cara mengkalkulasikan keperluan material seumpama ilmurumah.com , ilmusipil.som dan situs-situs lainnya.

Jika tidak mau repot , duit memadai dan yang Anda laksanakan yakni renovasi besar , Anda sanggup menggunakan metode pembayaran borongan penuh. Dengan cara ini , Anda tidak perlu lagi repot berbelanja bahan-bahan bangunan , lantaran ongkos yang Anda bayar sudah tergolong jasa tukang dan materialnya. Harganya berkisar Rp2 ,5 juta - Rp4 juta per meter persegi.

Dengan ongkos Rp4 juta , Anda akan mendapat materi premium. Untuk lantai dipakai finishing granite tile 60×60 merek Niro , Roman serta Essenza. Untuk cat interior merek Dulux dan Mowilex , cat exterior Weathershield , plafon dan gypsum dari Jaya Board , serta pintu dan jendela aluminium dengan beling temperred.

Untuk menekan ongkos , Anda sanggup memutuskan materi sekualitas patokan SNI dengan pilihan material  cat interior dan eksterior menggunakan merek Catylac , keramik merek Garuda atau Sandimas. Sedangkan untuk atap menggunakan genteng produk lokal. Untuk mutu seumpama ini , ongkos yang diharapkan sekitar Rp2 ,5 juta/m.

Meski tidak menggunakan material premium , semua materi yang dipakai sudah menyanggupi standart yang berlaku (SNI). Agar balasannya lumayan , tentukan Anda menggunakan jasa tukang yang sudah ahli.

Karena rumah ialah investasi yang besar , perlu penyusunan rencana yang masak di saat hendak mengerjakan renovasi. Anda tidak sanggup cuma merencanakan dana sesuai dengan hitungan awal.

Sebaiknya , siapkan ongkos lain-lain lantaran selama proses pengolahan sungguh mungkin terjadi hal-hal yang di luar dugaan. Misalnya , harga material naik atau Anda ingin merubah bentuk dari planning semula. Untuk itu , Anda perlu merencanakan dana untuk hal ini yang idealnya sebesar 10% dari total biaya renovasi rumah yang Anda hitung.

Setelah mengenali renovasi yang hendak ditangani , materi yang dipakai serta metode pembayarannya Anda sanggup mengkalkulasikan total dana yang dibutuhkan. Misalnya , Anda ingin merenovasi dan memperbesar luas rumah menjadi seluas 60 meter persegi. Lalu , Anda memutuskan materi dengan mutu material standard , maka hitungannya yakni 60x Rp 2.500.000= Rp150 juta.

Wow , ternyata jumlahnya tak sedikit ya..! Untuk Anda yang memerlukan dana pemanis untuk merenovasi rumah , di sekarang ini sejumlah bank menawarkan sokongan khusus untuk renovasi. Tak ada salahnya untuk mempergunakan aktivitas ini. (Simak juga cara mengajukan KPR yang efektif).  

Menekan Anggaran Renovasi Rumah

Untuk menyingkir dari ongkos renovasi rumah yang bikin kantong kosong ini , berikut beberapa cara yang sanggup Anda lakukan:

1. Beli Bahan Bekas

Beli materi bekas akan menekan ongkos yang mesti Anda keluarkan. Tapi meski bekas , bukan memiliki arti gak bermutu ya. Bahan material bekas terbagi jadi dua klasifikasi , yaitu material reuse dan recycle.

Material reuse adalah material yang emang sanggup dipakai lagi. Contohnya , kusen pintu , beling , jendela , genteng bongkaran , serta kayu buat atap.

Material recycle adalah material bekas yang lalu didaur ulang. Contoh , watu bata dan keramik. Anda sanggup cari produk bekas ini di toko-toko materi bangunan di sekeliling kawasan tinggal Anda. Ada pula beberapa toko online yang khusus jual materi bangunan bekas. Cara lain , jangan aib mengajukan pertanyaan kenalan atau tukang yang masih menyimpan materi tidak terpakai.

2. Manfaatkan diskon

Ssst , potongan harga tak cuma ada di swalayan keperluan sehari-hari saja. Bahan bangunan juga kerap kali didiskon loh! Biasanya potongan harga tersebut dipersiapkan swalayan khusus materi bangunan atau buka situs web toko bangunan tertentu.  

Misalnya aja , Mitra10 atau Depo Bangunan. Makara rajinlah mengulik Mitra10.id , DepoBangunan.co.id atau  PratamaBangunan.com.

3. Belanja materi sendiri.

Alih-alih menggunakan system borongan , coba mandori sendiri proyek renovasi rumah Anda. Beli sendiri bahan-bahan yang diperlukan dan bayar tukang secara borongan. Ini bakal meminimalisir bujet sampai 40%. Alasan pertama , Anda akan tahu harga sebenarnya. Kedua , ini meminimalisir kemungkinan mark-up dari harga sebenarnya.

Anda sanggup mengerjakan perbandingan dengan menyambangi beberapa toko bangunan terdekat. Supermarket materi bangunan juga jadi pilihan terbaik.

4. Manfaatkan materi yang sanggup digunakan

Ingat Anda bukan sedang membangun ulang! Makara , tidak semua bab rumah sebelumnya mesti disingkirkan. Jika masih ada yang tepat dipakai , ya gunakan aja. Beberapa bab rumah yang sanggup dimanfaatkan kembali yakni beling jendela , kusen pintu/jendela , genteng bongkaran , dan besi bongkaran struktur bangunan.

5. Renovasi bertahap

Besarnya dana yang diperlukan sanggup disiasati dengan renovasi secara bertahap sesuai keadaan keuangan. Renovasi satu per satu bab rumah , bukan sekaligus. Meski demikian , tetaplah menghasilkan planning besar mudah-mudahan renovasi yang ditangani tetap sejalan dengan planning besar.

Lantas laksanakan renovasi sesuai kebutuhan. Dengan cara ini , dana tidak akan terkuras sekaligus dan bertahap , konsep rumah kehendak akan terwujudkan!

Misalnya saja , Anda sanggup mulai dari renovasi besar terkait struktur rumah , kalau duit sudah terkumpul merenovasi ruang tamu. Tiga bulan lagi , merenovasi bab dapur. Lantas enam bulan lalu renovasi kamar tidur. Begitu seterusnya.

6. Konsep minimalis

Semakin rincian konsep rumah yang dikehendaki , akan menghasilkan ongkos renovasi membengkak. Makara , jika dana terbatas cobalah pilih konsep minimalis. Finishing dengan gaya minimalis akan meminimalisir pengeluaran Anda. Beton ekspos misalnya akan memotong budget untuk berbelanja semen untuk aci dan cat. Meski pengerjaannya memerlukan tukang yang jago ahli mudah-mudahan balasannya rapi.

Bukan cuma lantaran ekonomis ongkos sih , konsep minimalis pun sekarang sedang musim dan lebih pas untuk mereka yang sibuk. 

Konsep minimalis juga sesuai untuk lahan terbatas dan bakal merenggangkan pekerjaan beres-beres setiap harinya. Salah satu cara yang ditangani yakni mengurangi sekat dalam rumah. Ini akan mengurangi ongkos yang mesti dikeluarkan untuk menghasilkan dinding , disamping itu ruangan yang ada akan terasa lebih luas dan lebih gampang dikontrol serta dibersihkan.

7. Kreatif

Kerahkan kreatifitas Anda di saat merenovasi rumah. Rajin-rajinlah berburu inspirasi di internet untuk mendapat barang dengan harga terjangkau.

Contoh , Anda sanggup pilih wallpaper untuk dinding ketimbang cat. Selain lebih hemat biaya , wallpaper dinding sanggup kau ganti-ganti di lalu hari jika sudah bosan. Saat ini banyak tersedia wallpaper murah dengan harga mulai dari Rp100 ribu aja di situs marketplace seumpama Tokopedia , Bukalapak , atau Shopee. Makara selamat merenovasi rumah Anda.

sumber: danaxtra.com

Advertisement