Cara Mudah Menjumlah Ongkos Kpr Subsidi Atau Non Subsidi Dan Cicilannya
Bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan KPR(Kredit Pemilikan Rumah) , ada baiknya mengenali bagaimana cara mengkalkulasikan ongkos KPR dan cicilannya. Untuk memberi citra perhitungannya , berikut sembilan langkah simulasi cara mengkalkulasikan ongkos KPR dan cicilannya.
1. Pembayaran awal
Ketika bank sudah menyepakati pengajuan KPR Anda , perlu Anda tahu ongkos apa saja yang mesti Anda siapkan: - Uang wajah (DP) - Biaya notaris - Biaya provisi - Pajak pembelian (BPHTB) - Penerimaan Pajak Bukan Negara (PNPB) - Biaya Balik Nama (BBN) - Cicilan KPR bulan pertama
2. Menghitung duit muka
Uang wajah merupakan yang Anda bayarkan di permulaan pada pengembang properti , bukan bank. Rumusnya:
Uang wajah = 30% x harga rumah (Uang wajah tergantung perjanjian dengan produk Bank)
3. Pokok kredit
Karena duit wajah merupakan ongkos yang Anda mesti tanggung sendiri , maka santunan KPR yang diberikan oleh bank merupakan harga rumah yang sudah dikurangi duit wajah atau Anda mengenalnya selaku pokok kredit.
Pokok kredit = harga rumah – duit muka
4. Menghitung ongkos provisi
Biaya provisi merupakan ongkos yang sudah diberikan oleh bank untuk santunan KPR , rumusnya:
Biaya provisi = 1% x pokok kredit
Persentase ongkos provisi sanggup bermacam-macam , tergantung kebijakan bank , namun pada biasanya bank menegaskan satu persen.
5. Menghitung pajak pembelian (BPHTB)
Pajak pembeli = 5% x (harga rumah – NJOPTKP)
NJOPTKP merupakan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak. Besarnya sanggup berbeda-beda , tergantung lokasi rumah , dan berubah-ubah seiring waktu.
Contoh , di saat postingan ini ditulis NJOPTKP di Jakarta sebesar Rp60 juta , di Bekasi dan Tangerang sebesar Rp30 juta , sementara di Depok sebesar Rp20 juta.
6. Menghitung penerimaan negara bukan pajak
PNBP = (1/1000 x harga rumah) + Rp 50.000
Biaya Rp 50.000 di sini sanggup berganti sewaktu-waktu , tergantung kebijakan pemerintah.
7. Menghitung ongkos balik nama
BBN = (1% x harga rumah) + Rp 500.000
Biaya Rp500.000 di sini sanggup berganti sewaktu-waktu , tergantung kebijakan pemerintah.
8. Menghitung cicilan KPR dengan bunga tetap
Jika bunga bersifat tetap (flat rate) , Anda sanggup mengkalkulasikan cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:
Total bunga = pokok kredit x bunga per tahun x tenor dalam satuan tahun
Bunga per bulan = total bunga/tenor dalam satuan bulan
Cicilan per bulan = (pokok kredit + total bunga)/tenor dalam satuan bulan
Tenor merupakan rentang waktu santunan KPR , yang bermacam-macam mulai dari 5 tahun sampai 20 tahun.
9. Menghitung cicilan KPR denga bunga efektif
Kalau bunga KPR bersifat efektif (sliding rate) , Anda sanggup mengkalkulasikan cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:
Bunga per bulan = saldo final periode x (bunga per tahun/12)
Perlu dikenang , bank biasanya mengobrol santunan KPR dengan kombinasi beberapa sifat bunga. Anda sanggup mengajukan pertanyaan ke bank , bagaimana penghitungan bunga
Advertisement
No comments for "Cara Mudah Menjumlah Ongkos Kpr Subsidi Atau Non Subsidi Dan Cicilannya"
Post a Comment