Cara Mudah Hitung Keperluan Besi Beton Anda
Masih dengan seri postingan besi beton , dalam postingan kali ini , kita akan membahas cara mengkalkulasikan keperluan besi beton Anda dengan lebih mudah.
Saat mendesain sebuah bangunan , lazimnya kita juga mengkalkulasikan segala bagian dan material yang dibutuhkan. Begitu juga dengan ukuran besi beton yang kita akan pergunakan , pasti saja telah turut diperhitungkan.
Jika belum sempat membaca perihal besi beton , baca juga postingan Mengenal Besi Beton.
Cara mengkalkulasikan berikut ini menggunakan tabel diameter - berat besi beton polos maupun ulir yang terdapat dalam postingan Ukuran & Berat Besi Beton SNI.
Contoh #1:
Sekarang kita coba mengkalkulasikan keperluan besi beton polos. Let’s say , misalkan sesuai konstruksi , yang kita gunakan yakni besi beton polos dengan ukuran garis tengah (diameter) 10 milimeter. Perkiraan panjang besi beton yang diperlukan yakni sekitar 35 meter.
d:10 mm , L:35 m , dari tabel Diameter - Berat Besi Beton Polos , didapatlah berat/meter sebesar 0 ,62 kg/m. Maka berat besi yang perlu dibeli yakni sebesar 35 m x 0 ,62 kg/m = 21 ,7 kg.
Dari panjang yang diperlukan (L): 35 meter , kita sanggup mengkalkulasikan jumlah batang besi beton yang mesti kita beli. Di pasaran , sesuai SNI , panjang batang besi beton polos yakni 12 meter , maka kita perlu berbelanja sebanyak 35 m : 12 m = 2 ,91667 batang atau dibulatkan ke atas menjadi 3 batang.
Contoh #2:
Misalnya kita membangun kolom beton setinggi 3 ,5 meter dengan ukuran keliling 20x20 cm.
Kita menggunakan 2 jenis ukuran besi beton , yakni besi beton d10 selaku tulangan utama dan d8 selaku sengkang atau begel yang mengikat tulangan utama. Sengkang dipasang setiap 15 cm atau setiap 0 ,15 m.
Mari kita hitung keperluan besi beton d10 selaku tulangan utama:
- Panjang total besi beton d10 yang dibutuhkan: 3 ,5 m x 4 (jumlah tulangan pokok) = 14 meter.
- Jumlah total batang besi beton d10: 14 m : 12 m (panjang satu batang besi beton di pasaran) = 1 ,167 dibulatkan ke atas menjadi = 2 batang.
- Berat total besi beton d10: 14 m x 0 ,62 kg/m (angka dari tabel) = 8 ,68 kg.
Sekarang kita hitung keperluan besi beton d8 selaku sengkang atau begel:
- Jumlah sengkang yang diperlukan: 3 ,5 m (tinggi kolom) : 0 ,15 m (jarak sengkang) = 23 ,4 buah sengkang atau dibulatkan menjadi 23 buah sengkang.
- Panjang besi untuk satu buah sengkang: 16 cm + 16 cm + 16 cm + 16 cm + 6 cm (tambahan panjang untuk tekukan-tekukan) = 70 cm = 0 ,7 m.
- Jumlah total besi beton d8 yang diperlukan: 23 x 0 ,7 m = 16 ,1 m.
- Jumlah batang besi beton d8: 16 ,1 m : 12 m (panjang satu batang besi beton di pasaran) = 1 ,342 batang atau dibulatkan menjadi = 2 batang.
- Berat total besi beton d8: 16 ,1 m x 0 ,39 (angka dari tabel) = 6 ,279 kg.
Sekarang tinggal tergantung cita-cita kita , ketika kita akan mendatangi toko materi bangunan. Jika kita ingin berbelanja sengkang siap pakai , memiliki arti kita perlu berbelanja 2 batang besi beton d10 dan 23 buah sengkang. Jika kita ingin menghasilkan sengkang sendiri , memiliki arti kita perlu berbelanja 2 batang besi beton d10 dan 2 batang besi beton d8. Praktis , kan?
sumber: klopmart.com
Advertisement
No comments for "Cara Mudah Hitung Keperluan Besi Beton Anda"
Post a Comment