7 Keistimewaan Dan Kelemahan Bata Ringan Vs Bata Merah Yang Perlu Kau Ketahui

Dalam proses pembangunanrumah atau bangunan biasanya memakai bata merah selaku materi pengisidinding untuk diberbagai bangunan . sampai dikala ini lagi materi materialini masih menjadi favorit penduduk pada biasanya meskipun telah banyak gempuranteknologi sipil dengan aneka macam rekayasa konstruksi mirip salah satunya bataringan. Itu telah menjadi hal yang masuk akal , bata merah masih lebih banyakdigunakan karena sudah teruji kekuatannya dari pada bataringan , , dan untuk mendapat bata merah sungguh gampang didapatkan .

Batamerah memiliki ukuran 24x12x6 cm cukup murah dan mudahditemukan , bata konvensional ini mempunyai materi dasar berupa tanah liat(lempung) , dimana dalam proses pembuatannya biasanya masih dilakukansecara tradisional (manual) .Karena pengerjaan bata yang manual itu , untukukuran maupun bentuk tekstur dari bata merah tersebut sering tidak samapersis atau tidak presisi. Meskipun begitu alasannya merupakan memang berada didalamdinding , kadang hal ini tidak menjadi masalah.

 Di zaman yang seraba mutakhir ini , teknologisipil pun terus bertambah untuk mengembangkan efektifitas dan efisiensidalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Atas latar belakang tersebut ,diciptakannya bata ringan. Bata ringan merupakan material yang nyaris sama/ seumpama beton dan mempunyai sifat besar lengan berkuasa , tahan air dan api , baka (durabel)yang diproses dan dibuat di pabrik memakai mesin. Sesuai namanya bataini cukup ringan , halus , serta mempunyai tingkat kerataan yang baik.

Untuk lebih mengenali apa saja kelebihan dan kelemahan daribata merah dan bata ringan , berikut Rumah Modern rangkumkan untuk Anda :

BATA MERAH

 Spesifikasi

+ Kelebihan Bata Merah

• Untuk memasangnya tidak membutuhkan keterampilan khusus .
• Bentuk dan ukurannya yang kecil sehingga mempermudah untuk pengangkutan.
• Bentuknya yang kecil mempermudah untuk membuatbidang yang kecil
• Harganya
• Untuk memperolehnya gampang alasannya merupakan banyak yang menjual.
• Untuk merekatkannya  tidak perlu perekat
• Tahan terhapat panas , sehingga sanggup menjadi santunan kepada api.

– Kekurangan Bata Merah

• Untuk menciptakan susunan pasangan bata yang rapi biasanya agak sulit.
• Karena strukturnya yang  dapat menyerap panas pada viral panas dan menyerap cuek pada viral cuek , mengakibatkan suhu ruangan tidak stabil.
• Karena ukuran siarnya besar-besar condong boros dalam penggunaan material perekatnya.
• Karena proses produksinya manual menciptakan mutu yang kurang bervariasi dan juga ukuran yang jarang sama menciptakan waste-nya sanggup lebih banyak.
• Karena bentuknya tidak presisi menciptakan dinding kurang rapi , maka dikehendaki pelsteran yang cukup tebal untuk menciptakan dinding yang cukup rata.
• Memakan waktu pemasanganyang biasanya lebih lama.
• Bata merah cukup berat , sehingga cukup menambah beban struktur yang menopangnya.

BATA RINGAN

Spesifikasi

+Kelebihan Bata Ringan

• Memiliki bentuk , ukuran dan mutu yang seragam sehingga sanggup menciptakan dinding yang rapi.
• Dapat meminimalisir penggunaan perekat alasannya merupakan tidak membutuhkan siar yang tebal.
• Beban struktur lebih kecil alasannya merupakan lebih ringan dari pada bata biasa  sehingga mempermudah dalam proses pengangkutannya.
• Untuk waktu pelaksanaannya lebih singkat dibandingkan dengan pemakaian bata biasa.
• Tidak membutuhkan plesteran yang tebal , alasannya merupakan biasanya diputuskan cuma 2 ,5 cm saja.
• Struktur kedap bunyi dan kedap air , sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
• Kuat kepada tekan yang tinggi sehingga mempunyai ketahanan yang bagus kepada gempa bumi.

– Kekurangan bata ringan

• Karena ukurannya yang besar , untuk ukuran tanggung , mencampakkan sisa cukup banyak.
• Butuh perekat Biasanya digunakan semen instan , yang dikala ini telah tersedia di Supermarket Bahan Bangunan BJ Home Jogja.
• Memerlukan keterampilan khusus untuk memasangnya , alasannya merupakan kalau tidak hasilnyasangat kelihatan tidak rapi.
• Jika terkena air , maka untuk menjadi betul-betul kering dikehendaki waktu yang lebih usang dari bata biasa. Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka akan muncul bercak kuning pada plesterannya.
• Harganyarelatif lebih mahal dibandingkan dengan bata merah.
• Untuk mendapatkannya agak susah.
• Hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini dan penjualannya pun dalam volume besar.

KESIMPULAN

Bata ringan memiliki bobot ringan tetapi memerlukan biaya dan bahan yang cukup mahal , sedangkan untuk bata merah memiliki bobot lebih berat tetapi dengan ongkos pekerjaannya murah.dari hal tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk membangun bangunan rendah mirip rumah tinggal diusulkan ada baiknya untuk memakai material bata merah saja , alasannya merupakan sanggup meminimalisir pengeluaran untuk pekerjaan pemasangan dinding.

Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi diusulkan lebih baik untuk memakai material bata ringan selaku pasangan dinding , dikarenakan sifatnya yang ringan sanggup mengurangi beban yang menambah beban konstuksi untuk bangunan gedung sehingga sanggup mengurangi ongkos yang dikeluarkan untuk struktur bangunan.

Advertisement