Perhitungan Harga Dan Jenis-Jenis Plafon Rumah 2020

Jenis plafon rumah ada banyak sekali ragamnya dan setiap jenis memiliki keistimewaan dan kekurangannya tersendiri. Kamu sudah tahu keistimewaan dan kelemahan plafon yang kau pilih?

Terutama bagi kau yang suka bereksplorasi dalam konsep rumah , pasti tak mau ‘kan performa plafon rumahmu membosankan?

Apalagi plafon bangunan yakni salah satu unsur penting untuk hiasan interior rumahmu , jadi memilihnya pun tak sanggup sembarangan.

Penasaran? Yuk , simak keistimewaan dan kelemahan 9 jenis plafon rumah serta harga terbarunya tahun 2020 di bawah ini.

9 Jenis Plafon Rumah Serta Kelebihan , Kekurangan , dan Harga Terbaru Tahun 2020

1. Jenis Plafon Gypsum

Jenis plafon gypsum yakni opsi yang paling banyak digunakan oleh penduduk baik untuk embel-embel interior rumah terbaru ataupun rumah semi modern.

Model plafon minimalis banyak diseleksi alasannya yakni akomodasi pengerjaannya dan akomodasi dalam menerimanya di manapun.

Selain itu , plafon gypsum banyak diseleksi alasannya yakni harganya relatif lebih hemat biaya dengan material rangka yang bervariasi menyerupai kayu dan juga metal.

Harga plafon gypsum: kisaran Rp50.000 – Rp60.000 per lembar.

Kelebihan:

• Pengerjaan lebih cepat
• Hasil lebih rapi
• Model dan konsep beragam
• Tersedia beberapa opsi material rangka

Kekurangan:

• Tak tahan air
• Bahan kurang tahan lama

2. Jenis Plafon Triplek

Jauh sebelum orang-orang mengenal gypsum , plafon triplek yakni opsi yang paling diunggulkan berkat banyak sekali laba dan akomodasi yang ditawarkan.

Plafon triplek ini yang dibikin dari materi kayu triplek dengan ketebalan yang biasa digunakan berkisar dari 3 mm sampai 6 mm.

Dari sisi harga , plafon triplek pun masih terbilang cukup murah dan stoknya juga gampang didapatkan.

Harga plafon triplek: kisaran Rp40.000 – Rp250.000 per lembar tergantung jenisnya.

Kelebihan:

• Harga masih cukup murah
• Pemasangan mudah
• Bisa dijadikan selaku tumpuan

Kekurangan:

• Kurang tahan air
• Sambungan akan kelihatan
• Harus sering dicat ulang

3. Jenis Plafon Kayu

Plafon kayu atau lambersering yakni jenis plafon yang yang dibikin dari kayu olahan dan berupa lembaran-lembaran berskala 1 x 9 cm.

Selanjutnya , lembaran kayu tersebut dikeringkan agar kadar airnya berkurang sehingga saat dipasang tak akan mengalami proses penyusutan kembali.

Tampilan plafon kayu sungguh mewah alasannya yakni dalam proses finishing , kayu dipelitur dengan warna alami kayu agar akhirnya lebih natural.

Harga plafon kayu: kisaran Rp160.000 – Rp300.000 per meter persegi tergantung jenisnya.

Kelebihan:

• Tampilan lebih artistik
• Tak akan berkurang saat dipasang
• Cocok untuk rumah terbaru bernuansa natural

Kekurangan:

• Pengerjaan lebih usang dan lebih sulit
• Harga lebih mahal dari plafon gypsum

4. Jenis Plafon Metal

Bahan pembuat plafon metal yakni lempengan metal tipis yang diproses dengan cara diembos dan dicetak dalam banyak sekali motif ukiran.

Setelah itu , material yang sudah dicetak dan diukir dirapikan dengan finishing cat minyak serta ragam warna sesuai pilihan.

Plafon metal biasanya dipiliha alasannya yakni bahannya yang anti air juga anti rayap sehingga lebih besar lengan berkuasa dan lebiha awet.

Harga plafon metal: mulai dari Rp90.000 per lembar.

Kelebihan:

• Anti air dan anti rayap
• Lebih besar lengan berkuasa dan lebih awet
• Tersedia bermacam-macam motif ukiran

Kekurangan:

• Pengerjaan tak mudah
• Harga relatif mahal
• Pilihan mesti diubahsuaikan dengan bentuk rumah

5. Jenis Plafon PVC

Plafon PVC yang dibikin dari material yang serupa untuk pengolahan pipa air , yaitu Polyvinyl Chloride.

Bahan PVC ini sudah tenar sungguh abadi alasannya yakni memiliki daya tahan yang tinggi kepada air , api , dan juga serangan rayap.

Plafon PVC diseleksi alasannya yakni materialnya yang besar lengan berkuasa , sungguh ringan , dan juga tersedia dalam banyak sekali opsi warna dan motif yang beragam.

Harga plafon PVC: kisaran Rp25.000 – Rp65.000 per lembar.

Kelebihan:

• Material ringan
• Daya tahan tinggi kepada air dan api
• Takkan diserang rayap
• Tersedia banyak opsi warna

Kekurangan:

• Harga masih relatif mahal
• Tak sanggup dicat ulang dan mesti diganti baru

6. Plafon Eternit atau Asbes

Plafon eternit ialah plafon yang tampilannya lebih menyerupai plafon kayu tetapi dari sisi mutu menyerupai dengan plafon gypsum.

Bahan plafon eternit biasanya yang dibikin dari serat asbestosis sehingga memiliki daya tahan yang cukup baik kepada banyak sekali gangguan alam menyerupai air dan api.

Namun , material ini tak lagi diusulkan alasannya yakni memiliki resiko yang besar dalam hal kesehatan menyerupai gangguan pernapasan sampai kanker.

Harga plafon eternit: kisaran Rp60.000 – Rp90.000 per lembar.

Kelebihan:

• Proses pengolahan mudah
• Daya tahannya cukup abadi dan kuat
• Tahan air dan tahan api
• Mudah dibongkar pasang

Kekurangan:

• Membahayakan kesehatan
• Bahan gampang retak dan patah

7. Jenis Plafon GRC

Plafon GRC atau Glassfiber Reinforced Cement yakni plafon yang yang dibikin dari material yang sungguh menyerupai karakteristiknya dengan material eternit.

Yang membedakan plafon GRC dari eternit yakni ukurannya yang biasanya lebih besar dan lebih lebar yakni sekitar 120 x 240 cm.

Meskipun daya tahannya cukup baik kepada air dan api , tetapi sayangnya , material ini cukup ringkih dan pemasangannya cukup sulit.

Harga plafon GRC: kisaran Rp60.000 – Rp140.000 per lembar.

Kelebihan:

• Tahan kepada air dan api
• Desain lebih mewah

Kekurangan:

• Harga relatif lebih mahal
• Biaya besar dan proses pemasangan sulit
• Bahan gampang retak

8. Plafon Akustik

Material selanjutnya tak cuma memiliki faedah selaku hiasan atap rumah alasannya yakni fungsi sampingannya sanggup juga digunakan selaku peredam suara.

Jenis plafon akustik sungguh sesuai bagi Anda yang ingin memperbesar kesan hening dan terhindar dari bising serta kericuhan di dalam rumah.

Plafon akustik juga sanggup dipasangkan pada bangunan yang yang dibikin dari material rangka kayu ataupun material rangka metal.

Harga plafon akustik: Mulai dari Rp220.000 per meter persegi.

Kelebihan:

• Peredam bunyi yang efektif
• Bobotnya cukup ringan
• Proses pengolahan gampang dan cepat

Kekurangan:

• Harga relatif lebih mahal
• Pasokan terbatas dan susah didapatkan
• Tak tahan air

9. Plafon Lainnya

Selain delapan material di atas , masih ada lagi beberapa material yang lain yang juga cocok untuk plafon rumah.

Contohnya materi plafon kalsiboard , hardplex , fiber flat , dan juga super panel.

Namun , bahan-bahan plafon tersebut memang sungguh jarang digunakan alasannya yakni untuk menerimanya pun lebih susah dari material lainnya.

Kelebihan dan kelemahan bahan-bahan tersebut berbeda-beda tetapi biasanya memiliki daya tahan yang cukup baik dari air , api , dan juga rayap.

sumber: 99.co

Advertisement