Contoh Pengalaman Langsung Yang Mengesankan Dan Mengasyikkan [Update 2019] - Pensil Aisyah

PengalamanPribadi - Assalamu’alaikum wr.wb. Perkenalkan nama saya Roudlotul Ulum. Sayaberasal dari Lumajang namun Sekolah Menengan Atas saya di Surabaya.

Hobi sayamemasak dan menyimak lagu. Saya penduduknya terkenal dingin di kampus katanyasih pendiem , padahal menurutku nggak juga hehe...

Pengalaman Pribadi di MEC

Pengalaman Pribadi di MEC

Nah disini sayaakan menceritakan sedikit mengenai pengalaman saya di MEC.

Awal MulaMengenal MEC

Awalnya saya gak berminat untuk meneruskanpendidikan , tetapi guru BP menampilkan untuk melanjutkan kuliah di MEC. Beliau ceritapanjang lebar mengenai MEC , dan kebetulan sekali guru saya sendiri yakni alumnidari MEC.

Dari ceritayang disampaikan , disitu saya eksklusif terpesona dengan MEC. Kemudian akhirnyasaya dan temen saya ikut tes di cabang yang berada di bendul mrisi.

Kami berduaberjuang agar sanggup lolos dalam tes permulaan ini. Segala tolok ukur sudah kamipenuhi restu orang bau tanah pun sudah.

Waktu berjalanhari ke hari. Guru saya mengaarkan bahwa kami sanggup mengikuti tes selanjutnya.Disitu saya sungguh bahagia sekali.

Akhirnya kamiberdua mengikuti tes eksklusif di MEC sentra di Jl. Jambangan No.70. disitu kamidiuji kembali dengan tes yang kedua. Disitu kami di tes mulai dari interviewsampai tes tulis.

Awalnya sayabingung kenapa pertanyaan yang diberikan asing , mulai dari mengenai pacaranpokoknya pertanyaannya sekitar itu. Tapi alhamdulillah seluruhnya berlangsung denganlancar.

Hasil yangmemuaskan

Setelahmenunggu sekitar 2 bulanan hasil tes. Akhirnya datang pada tanggal 19 Juni admindi grup mengantarkan file data nama anak yang lolos.

Disitu sayasangat deg-degan (hehehe) dengan hasilnya , setelah saya buka filenya mulai darino 1 hingga 150 an nama saya tidak tercantum.

Disitu sayapasrah dengan hasilnya , ternyata nama saya ada di no 156. Wah rasanya senangsekali di saat namaku tercantum disitu. Dari 400 an anak yang mendaftar hanya170 an yang diterima. Bersyukur sekali rasanya sanggup ketrima.

Awal masuk diMEC

Pertama sayates disitu saya gak tau kalau kampusnya ya disitu. Awalnya saya mikir inikampus namun kok gini ya?

Tapi saya tidakmemperdulikan perkara itu. Pertama kali saya masuk banyak anak yang berasaldarimluar kota bahkan ada yang dari luar pulau.

Saya disitumerasa asing , biasalah ya kan belum kenalan :D pertama kali saya sanggup kamarKhodijah , disitu kamarnya besar , tetapi anaknya juga iagak banyak.

Asrama Putriterdiri dari tiga kamar yakni kamar fatimah , aisyah dan khodijah. Setiap kamarmemiliki mentor masing-masing pada dikala itu mentor saya berjulukan mbk Ningrum danmbk Dhila.

Kami setiapharinya dibimbing mereka. Hari berganti hari alhasil satu persatu kami mulaikenalan. Pertama saya kenal dengan anak palembang namanya tuh Nabila , anaknyatinggi dan cantik.

Dan disitu jugasaya kenalan sama sepupu dari guru saya yang kebetulan juga ketrima di MECbiasa 

dipanggil Ulik berasal dari gresik.

Pengalaman Pribadi di Masa MOPD

Di permulaan ajaMOPD saja kami diajarkan sedikit ilmu setiap harinya. Kami berkenalan dengandosen-dosen dan staff yang ada di MEC. Banyak permainan juga yang kamidapatkan. Dan disitu juga kami tambah mengenal satu sama lain.

Pengalaman Pribadi di Akademik

Saya diterimadi jurusan kuliner. Awalnya saya minatnya di Managemen Zakat , berafiliasi itukhusus pria jadi saya milih ke prodi kuliner.

Di masakan sayabanyak mendapat ilmu mengenai mengolah makanan , dimana mulai dari cara memotong yangbenar dan menciptakan resep sendiri.

Itu tantanganbagi saya alasannya yakni di rumah masaknya beda sekali dengan apa yang diajarkan. Tapiseru juga sih di masakan alasannya yakni juga sesuai kegemaran saya.

Pengalaman Pribadi di Asrama

Nah ini yangpaling saya suka alasannya yakni disini diwajibkan untuk sholat sunah serta puasa seninkamis juga diwajibkan. Kenapa saya suka alasannya yakni dari dahulu saya sungguh jarangyang namanya sholat dhuha dan sholat tahajjud bahkan gak pernah.

Saya sangatbersyukur sanggup di MEC alasannya yakni disini alhamdulillah ibadah saya teratur.

Caraberpakaiannyapun menutup seluruh badan bagi yang akhwat. Banyak sekali ilmuagama yang kami diterima di MEC.

Pengalaman Pribadi di Entrepreneur

Entrepreneuritu kasarnya jualan. Dimana kita diajari kemandirian untuk mencari duit sendiridan 

bagaimana sanggup berbelanja keperluan pribadi tanpa santunan orang lain.

Nah disini kamidiajari berdikari dengan aktivitas entrepreneur. Kami berlangsung antar desa sekitarkampus dan bagaimana caranya agar jualan kita sanggup laris banyak.

Setiap anakjuga mempunyai sasaran entrepreneur misalnya sebulan sanggup menghasilkanRp.250.000 ,- Nanti hasil yang kita temukan ditabungkan dan dikembalikan saatlulus nanti.

Hikmah darientrepreneur sendiri saya sanggup mendapat duit hasil keringat sendiri dan sayajuga sanggup ke masjid Al-Akbar jalan kaki.

Seru sekali dehpokoknya disini juga saya mencicipi pahitnya jualan kita ditolak. Bahkan adajuga orang yang bagus hati mau memborong barang jualan saya.

Entrepreneur ini juga MelatihMental , Mengajarkan kita bagaimana sulitnya mencari duit , Menganjarkan kitauntuk senantiasa bersyukur , sanggup mendapat banyak kenalan , melatih kita untungpandai mengatakan dengan orang lain , Memperkenalkan kita akan dunia luar dan masih banyak lagi.

Pengalaman Pribadi di Tilawati

Kegiatan kami habis Sholat maghrib yakni Ngaji Tilawati.Awalnya saya resah kenapa yang diajarkan beda dengan dahulu saya waktu kecil ,disini menggunakan buku khusus “Tilawati” beda dengan iqra’.

Pelajaran disini kita menggunakan nada waktu mengaji misalnyalagu rost. Disini juga mempelajari mahrajul aksara dan tajwid lebih mendalamlagi.

Kami dibagi menjadi 3 kelas (akhwat. setiap kelas juga adagurunya masing-masing. Disini juga saya sanggup membaca al-qur’an lebih tepatlagi.

Pengalaman Pribadi di Diniyah

Kegiatan satu ini yakni dimana kita diajari ilmu agama mulaidari Fiqih ibadah , watak , fiqih muamalah dan ilmu tauhid. Kami disini diajarioleh dosen tingkat S1 dan S2.

Kami menuntut ilmu mulai dari ba’da isya’ hingga jam setengahsembilan. Setelah itu kami menuntut ilmu berdikari melakukan tugas-tugas hingga jam22:00. Setelah itu kami diwajibkan untuk masuk asrama dan istirahat.

Namun , kami tidak eksklusif istirahat alasannya yakni ada kewajibanyang mesti disetorkan besok , yakni hafalan juz 30 yang disetorkan tiap kelasmasing-masing.

Ini yakni suatu tantangan yang mesti saya taklukkan. Dulupernah sih hafalan namun Cuma surat pendek saja , namun disini semua santri harushafal 30 juz tanpa terkecuali.

Awalnya saya kesusahan menghafal tetapi saya terus berusahadan percaya , alhasil alhasil dikit demi sedikit saya sanggup menghafal suratnya.

Nah itu dongeng sedikit mengenai pengalaman saya di MEC , iniadalah bukan kampus biasa dimana disini saya sanggup menuntut ilmu berdikari danmendekatkan diri terhadap Allah swt.

Salah satu yang paling saya kesankan , alhasil saya bisasholat sempurna waktu tanpa mesti mengulur waktu lagi.

Sekian dan terimakasih mohon maaf jikalau ada kata-kata yangkurang paham.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

TERIMA KASIH MEC

Share this post